Rabu, 26 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

Bersyukur adalah memberikan pujian kepada yang memberikan karunia nikmat dari suatu kebajikan.

Syukurnya seorang hamba berkisar pada tiga rukun, yaitu:
1. Mengakui pemberian nikmat secara bathin
2. Menyebut-nyebut puji dan syukur secara dhohir
3. Menggunakan nya pada jalan keta'atan.

Dengan ini kita simpulkan, bersyukur berkaitan dengan hati, lisan, dan anggota badan. Hati mengakui akan adanya nikmat, lisan senantiasa memuja dan memuji, anggota badan menggunakan nikmat tersebut di jalan keta'atan.

Allah سبحانه وتعالى kaitkan syukur dengan iman dalam firman Nya,"Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha mengetahu" (QS. An-Nisa: 147)

Allah khabarkan bahwa hamba yang bersyukur merekalah orang-orang yang khusus diberikan karunia kenikmatan, sebagaimana firman Nya ,"Demikianlah Kami menguji sebagian mereka dengan sebagian yang lain, agar mereka berkata,"Orang orang semacam inikah diantara kita yang diberi anugrah oleh Allah?", Maka Allah berkata "Bukankah Allah lebih mengetahui tentang hamba-hamba Nya yang bersyukur kepada Nya?" (QS. Al-An'am: 53)

Allah membagi manusia ada dua jenis: Bersyukur dan Kufur, sebagaimana firman Nya,"Sungguh, Kami telah menunjukkan kepada manusia jalan yang lurus, akan tetapi diantara mereka ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur" (QS. Al-Insan: 3)

Dan Allah memberikan ancaman kepada mereka yang kafir, Allah berfirman ," Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengumandangkan "Sungguh jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan tambah nikmat kepadamu, tapi bila kalan kufur dan mengingkari nikmat-Ku, maka pastilah adzabKu amat sangat keras" (QS. Ibrahim: 7)

Sabtu, 22 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR HARI INI? 😄

Bagaimana mungkin seseorang dapat mensyukuri rizki yang banyak, bila rizki hingga yang sedikit dan terus menerus Allah beri saja sulit untuk disyukuri? 

Setiap saat kita telah mendapatkan nikmat yang banyak dari Allah, namun umumnya terus merasa kurang, merasa sedikit nikmat yang Allah beri. Demikianlah diri ini hanya menganggap harta yang nampak saja sebagai nikmat, hanya harta saja yang dianggap sebagai rizki. Padahal kesehatan, umur panjang, bahkan rizki-rizki terkecil sekalipun yang tak nampak, semua adalah nikmat dari Allah yang luar biasa. Allah beri kesehatan yang jika kita sakit keras dan dibayar dengan harta amatlah mahal. Allah beri umur panjang, yang kalau dibeli dengan seluruh harta kita pun tak akan sanggup membayarnya. 

SYUKURILAH WALAU SEDIKIT 😊

Selasa, 18 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

FOKUS PADA TUJUAN HIDUP 😄

Jangan khawatir dengan dunia, karena itu milik Allah.

Jangan khawatirkan pula rizkimu, karena semua itu dari Allah.

Jangan pula khawatirkan masa depanmu, karena itu di tangan Allah.

Tapi, fokuslah untuk memikirkan satu hal, bagaimana menjadikan Allah ridho kepadamu?

Karena jika engkau telah menjadikan Allah ridho kepadamu, Allah akan menjadikan manusia ridho kepadamu, dan Dia juga akan menjadikanmu tercukupi dan tidak bergantung pada orang lain

Oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny,

Minggu, 02 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

Rasulullaah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Celakalah seseorang yang bila namaku disebut disisinya namun ia tidak membaca shalawat untukku, Celakalah seseorang yang menemui bulan Ramadhan kemudian meninggalkannya namun ia belum diampuni. Dan celakalah seseorang yang mendapati kedua orangtuanya telah menginjak usia lanjut lalu tidak menyebabkannya masuk surga.”
(HR. at-Tirmidzi & Ahmad)
.
- Cara menjawab sholawat jika ada yang menyebut nama Nabi muhammad adalah dengan menjawab "Allahumma shalli alaih", atau "Allahumma sholli wasallim 'alaih" atau Shallallahu 'alaihi wasallam,
.
- tanda diterimanya amalan seseorang setelah ramadhan adalah ia semakin dekat dengan Allah disebelas bulan setelah ramadhan, lanjut dengan puasa syawal, dan segala amalan sholeh lainnya, jika tak ada perubahan dalam sifatnya bahkan sifatnya "bagai melepas setan setelah dipenjara" berarti puasanya hanya dapat lapar dan haus saja, nauzubillah.
.
- jika mendapati orang tua kita dalam keada'an renta,atau masih hidup, tuntunlah mereka untuk semakin mendekatkan diri kepadanya, beri mereka masukan agar sisa hidupnya digunakan untuk sering mengikuti pengajian/majlis/sholat jama'ah dimasjid,belajar ngaji jika belum bisa ngaji,dan sebagainya
Kita pun sebagai anak jadilah anak yang taat kepada Allah, yang dekat kepada Allah, karna anak sholeh adalah tabungan diakhirat untuk orang tuanya masing².

Wallahu'alam Bisshowaab...


 
;