Minggu, 20 Desember 2015 0 komentar

Renungan...

DIAM… ⛔

Jangan mengira bahwa orang yang memilih diam itu tidak mampu membalas.
Karena terkadang seseorang memilih diam agar tak ada yang terluka.
Kadang juga karena menahan perih dan kwatir bila ucapannya hanya akan menambah perih.

Ada juga yang merasa bahwa diam adalah jawaban terbaik
Ada juga yang menyadari bahwa bila ia bicara, maka ucapannya tak akan bermanfaat.
Dan ada juga yang memilih diam disaat amarah memuncak, agar tak ada yang dirugikan oleh amarahnya

Karena selamanya diam itu emas. Kecuali mendiamkan kemungkaran.
Diam membuatmu tinggi. Jadi bicaralah yang baik atau diam

Oleh Ust. Aan Chandra Thalib

Rabu, 02 Desember 2015 0 komentar

Renungan...

KEUTAMAAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH 💖

Bersyukur kepada Allah atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya merupakan kewajiban setiap hamba. Orang yang pandai bersyukur kepada Allah akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat di dunia dan akhirat, diantaranya:

1.Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah.

Allah ta’ala berfirman:

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, maka pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu”. (QS. Ibrahim: 7)

2.Selamat dari siksaan Allah.

Allah ta’ala berfirman:

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِرًا عَلِيمًا

“Tidaklah Allah akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa’: 147).

Yang dimaksud Allah mensyukuri hamba-hamba-Nya ialah Allah memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, mema’afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya.

3.Mendapatkan pahala yang besar.

Allah ta’ala berfirman:

وَسَيَجْزِ اللهُ الشَاكِرِيْنَ

“Dan Allah akan memberi ganjaran pahala bagi orang-orang yang bersyukur ”. (QS. Ali ‘Imran : 144)

Demikian keutamaan bersyukur kepada Allah atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan Semoga kita semua menjadi hamba ALLAH yang selalu bersyukur kepada-Nya. Aamiin.

Oleh Ustadz Muhammad Wasitho, MA, حفظه الله تعالى

Kamis, 12 November 2015 0 komentar

Nasehat Pagi...

Saudaraku …

Nasehat berharga sebelum Anda memulai aktivitas di pagi ini.

Abu Sulaiman Ad Dariny:

Siapa saja yang hari ini masih sama saja dengan kemarin sore, maka itu berarti suatu kekurangan di dalamnya.

Jadikan hari ini terus lebih baik dari hari kemarin.

Mulailah aktivitas pagi ini dengan dzikir pagi, karena di dalamnya kita meminta tolong pada Allah supaya dimudahkan pada hari-hari kita, dihindarkan pula dari kejelekan.

Oleh Ust. M Abduh Tuasikal

Selasa, 10 November 2015 0 komentar

Renungan...

Bila engkau menemukan kekurangan atau hal-hal yang tidak engkau sukai pada saudaramu, maka sampaikan secara langsung kepadanya, bukan kepada orang lain. Karena dialah yang harus merubahnya, bukan orang...

Selasa, 27 Oktober 2015 0 komentar

Renungan...

SUDAHKAH KITA MELAKUKANNYA …?

“Barangsiapa menutupi (aib) saudaranya sesama muslim di dunia, Allah menutupi (aib) nya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

Hadits ini merupakan sebuah anjuran untuk menutupi aib seorang muslim, baik aib secara fisik maupun aib yang ada pada perbuatannya. Maka, selayaknya seorang muslim apabila mengetahui suatu aib pada diri muslim yang lain, hendaknya ia berusaha untuk tetap merahasiakan hal tersebut kecuali ada sebuah kemaslahatan dalam membicarakan aib tersebut kepada orang lain. Sama saja, apakah aib itu berupa aib fisik, maupun aib dalam hal agama, harta, atau kehormatannya.

Adapun ganjaran bagi orang yang menutupi aib orang lain adalah sebagaimana disebutkan di dalam hadits di atas. Yaitu, pada di akhirat kelak Allah akan menutupi aib yang ada pada dirinya berupa kekurangan dan dosa-dosa yang pernah dilakukannya dari seluruh makhluk.

Ini merupakan sebuah ganjaran yang besar. Karena, seluruh amalan setiap manusia akan ditampakkan oleh Allah ta’ala. Maka, jika Allah menutupi dosa-dosanya dari hadapan seluruh makhluk, berarti itu merupakan kemuliaan dan keutamaan yang besar.

Semoga Allah menutupi dan menghapus dosa-dosa kita yang tampak maupun yang tidak pernah kita tampakkan di dunia. Aamiin..

Walhamdulillahi robbil ‘alamin..

Oleh Ust Riki Lc

Senin, 19 Oktober 2015 0 komentar

Renungan...

KETIKA UJUB MELANDA 😢

Berkata Ibnul Qayyim: Jika Allah mudahkan bagimu mengerjakan sholat malam, maka janganlah memandang rendah orang2 yg tidur...

Jika Allah mudahkan bagimu melaksanakan puasa, maka janganlah memandang orang2 yg tidak bepuasa dengan tatapan menghinakan.

Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk berjihad, maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.

Jika Allah mudahkan pintu rizky bagimu, janganlah memandang orang2 yg berhutang dan kurang rizky nya dgn pandangan yg mengejek dan mencela. Karena itu adl titipan Allah yg akan dipertanggung jawabkan kelak.

Jika Allah mudahkan pemahaman agama bagimu, janganlah meremehkan org2 yg belum faham agama dgn pandangan hina.

Jika Allah mudahkan ilmu bagi mu, janganlah sombong dan bangga diri..karena Allah lah yg memberi mu pemahaman itu.

Boleh jadi orang yg tidak mengerjakan qiyamul lail, puasa (sunnah), tidak berjihad, dsb lebih dekat pada Allah darimu.

Ibnul Qayyim berkata:
"Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal..lebih baik daripada qiyamul lail semalaman namun pagi harinya engkau merasa takjub dan bangga diri...sebab orang yg merasa bangga dengan amalnya tidak kan pernah naik (diterima) amalnya"

Mari terus memperbaiki diri.. 😃

Selasa, 13 Oktober 2015 0 komentar
Rabu, 30 September 2015 0 komentar

Do'a Nabi Yunus AS

DOA NABI YUNUS 😇

Doa ini disebut juga doa dzun nuun (Nabi Yunus), adalah doa yang jika dibaca maka orang yang kesusahan akan dilepaskan dari kesusahannya. Doanya berbunyi;

LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN 

Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda: 
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah; LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. At-Tirmidzi)

KENAPA DOA NABI YUNUS DIIJABAH? 

Karena dalam do’a beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri sendiri.
Intinya dalam do’a Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan:

1. Pengakuan tauhid
2. Pengakuan akan kekurangan diri
3. Berisi permohonan ampun pada Allah

Bagi setiap hamba yang mengalami kegelisahan dan kesedihan banyak-banyaklah mengulang do’a ini. Niscaya Allah pun akan mudah mengijabahi doa. Yakinlah!

Mudah-mudahan segera dilepaskan dari kesusahan yang meliputi. Aamiiin 

Rabu, 23 September 2015 0 komentar

Selamat Hari Raya Idhul Adha 1436 H...

Assalamualaikum...

"Belajarlah dari Ibrahim yang rela mengorbankan anaknya, dan jadilah seperti Ismail yang ikhlas menerima kehendak Allah. Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul Adha"

Selamat Hari Raya Idhul Adha 1436 H.

"Mari kita berbagi untuk mensyukuri nikmat ini "🙏

Senin, 21 September 2015 0 komentar

Puasa Arofah...

PUASA ARAFAH PENGHAPUS DOSA 2 TAHUN 😇

Insya Allah besok (Rabu, 23 September 2015) bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah, sebuah hari yang mulia saat di mana datang pengampunan dosa dan pembebasan diri dari siksa neraka. Pada hari tersebut disyari’atkan amalan yang mulia yaitu puasa.

Puasa Arafah adalah amalan yang disunnahkan bagi orang yang tidak berhaji. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Mari kita sampaikan risalah ini pada keluarga, saudara & kerabat kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik. “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih). “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”(HR. Muslim)

Minggu, 20 September 2015 0 komentar

Renungan...

➡Mengapa Berat Membaca Al-Qur'an..?

Betapa sering kita merasa berat ketika hendak membaca Al-Qur'an padahal dengan mudah dan ringan kita membaca yang lainnya.

➡Apa penyebabnya..?

Karena Al-Qur'an adalah obat, sedangkan dalam diri kita penuh penyakit, maka terasa berat pada awalnya karena masih dalam proses penyembuhan. Namun, setelah penyakitnya sembuh pasti terasa ringan dan lezat serta nikmat membacanya.

✒Nasehat Syaikhuna Muhammad bin Sholeh Al-‘Utsaimin Rahimahullah

Selasa, 15 September 2015 0 komentar

Renungan...

Koreksilah Diri Kita Terlebih Dahului Sebelum Menyalahkan Orang Lain 😃

Jika anda sholat berjam'ah lantas tidak bisa khusyu' maka jangan salahkan imam, dengan alasan suara sang imam buruk...,
Jika anda berkaca lantas tanpak wajah anda yang kurang rupawan maka jangan salahkan cermin...
jika anda memiliki rambut yang kurang berkilau maka jangan salahkan sampo yang anda pakai...
jika anda belajar lantas kurang paham apa yang disampaikan guru maka janganlah salahkan sang guru....
jika ... , jika.... 

Belajarlah menyalahkan dan mengoreksi diri sendiri terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain.

Para salaf menasehati agar kita tatkala melihat orang lain berusahalah untuk melihat kebaikan-kebaikan mereka, adapun tatkala melihat diri kita sendiri maka hendaklah kita berusaha melihat kekurangan-kekurangan kita agar kita tidak tertimpa penyakit ujub, dan mengakui serta menghargai kelebihan orang lain, serta berusaha mencari udzur untuk kesalahan orang lain...

Rabu, 26 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

Bersyukur adalah memberikan pujian kepada yang memberikan karunia nikmat dari suatu kebajikan.

Syukurnya seorang hamba berkisar pada tiga rukun, yaitu:
1. Mengakui pemberian nikmat secara bathin
2. Menyebut-nyebut puji dan syukur secara dhohir
3. Menggunakan nya pada jalan keta'atan.

Dengan ini kita simpulkan, bersyukur berkaitan dengan hati, lisan, dan anggota badan. Hati mengakui akan adanya nikmat, lisan senantiasa memuja dan memuji, anggota badan menggunakan nikmat tersebut di jalan keta'atan.

Allah سبحانه وتعالى kaitkan syukur dengan iman dalam firman Nya,"Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri lagi Maha mengetahu" (QS. An-Nisa: 147)

Allah khabarkan bahwa hamba yang bersyukur merekalah orang-orang yang khusus diberikan karunia kenikmatan, sebagaimana firman Nya ,"Demikianlah Kami menguji sebagian mereka dengan sebagian yang lain, agar mereka berkata,"Orang orang semacam inikah diantara kita yang diberi anugrah oleh Allah?", Maka Allah berkata "Bukankah Allah lebih mengetahui tentang hamba-hamba Nya yang bersyukur kepada Nya?" (QS. Al-An'am: 53)

Allah membagi manusia ada dua jenis: Bersyukur dan Kufur, sebagaimana firman Nya,"Sungguh, Kami telah menunjukkan kepada manusia jalan yang lurus, akan tetapi diantara mereka ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur" (QS. Al-Insan: 3)

Dan Allah memberikan ancaman kepada mereka yang kafir, Allah berfirman ," Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengumandangkan "Sungguh jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan tambah nikmat kepadamu, tapi bila kalan kufur dan mengingkari nikmat-Ku, maka pastilah adzabKu amat sangat keras" (QS. Ibrahim: 7)

Sabtu, 22 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR HARI INI? 😄

Bagaimana mungkin seseorang dapat mensyukuri rizki yang banyak, bila rizki hingga yang sedikit dan terus menerus Allah beri saja sulit untuk disyukuri? 

Setiap saat kita telah mendapatkan nikmat yang banyak dari Allah, namun umumnya terus merasa kurang, merasa sedikit nikmat yang Allah beri. Demikianlah diri ini hanya menganggap harta yang nampak saja sebagai nikmat, hanya harta saja yang dianggap sebagai rizki. Padahal kesehatan, umur panjang, bahkan rizki-rizki terkecil sekalipun yang tak nampak, semua adalah nikmat dari Allah yang luar biasa. Allah beri kesehatan yang jika kita sakit keras dan dibayar dengan harta amatlah mahal. Allah beri umur panjang, yang kalau dibeli dengan seluruh harta kita pun tak akan sanggup membayarnya. 

SYUKURILAH WALAU SEDIKIT 😊

Selasa, 18 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

FOKUS PADA TUJUAN HIDUP 😄

Jangan khawatir dengan dunia, karena itu milik Allah.

Jangan khawatirkan pula rizkimu, karena semua itu dari Allah.

Jangan pula khawatirkan masa depanmu, karena itu di tangan Allah.

Tapi, fokuslah untuk memikirkan satu hal, bagaimana menjadikan Allah ridho kepadamu?

Karena jika engkau telah menjadikan Allah ridho kepadamu, Allah akan menjadikan manusia ridho kepadamu, dan Dia juga akan menjadikanmu tercukupi dan tidak bergantung pada orang lain

Oleh Ustadz Musyaffa Ad Dariny,

Minggu, 02 Agustus 2015 0 komentar

Renungan...

Rasulullaah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Celakalah seseorang yang bila namaku disebut disisinya namun ia tidak membaca shalawat untukku, Celakalah seseorang yang menemui bulan Ramadhan kemudian meninggalkannya namun ia belum diampuni. Dan celakalah seseorang yang mendapati kedua orangtuanya telah menginjak usia lanjut lalu tidak menyebabkannya masuk surga.”
(HR. at-Tirmidzi & Ahmad)
.
- Cara menjawab sholawat jika ada yang menyebut nama Nabi muhammad adalah dengan menjawab "Allahumma shalli alaih", atau "Allahumma sholli wasallim 'alaih" atau Shallallahu 'alaihi wasallam,
.
- tanda diterimanya amalan seseorang setelah ramadhan adalah ia semakin dekat dengan Allah disebelas bulan setelah ramadhan, lanjut dengan puasa syawal, dan segala amalan sholeh lainnya, jika tak ada perubahan dalam sifatnya bahkan sifatnya "bagai melepas setan setelah dipenjara" berarti puasanya hanya dapat lapar dan haus saja, nauzubillah.
.
- jika mendapati orang tua kita dalam keada'an renta,atau masih hidup, tuntunlah mereka untuk semakin mendekatkan diri kepadanya, beri mereka masukan agar sisa hidupnya digunakan untuk sering mengikuti pengajian/majlis/sholat jama'ah dimasjid,belajar ngaji jika belum bisa ngaji,dan sebagainya
Kita pun sebagai anak jadilah anak yang taat kepada Allah, yang dekat kepada Allah, karna anak sholeh adalah tabungan diakhirat untuk orang tuanya masing².

Wallahu'alam Bisshowaab...

Rabu, 29 Juli 2015 0 komentar

Mencari Ridho Allah...

Mungkin kita pernah mendengar ungkapan ahli hikmah yang berbunyi:

“Ridho manusia adalah cita yang tak bisa diraih”

Tapi seringkali ungkapan ini dinukil setengah-setengah. Padahal ungkapan ini mengandung makna yang sangat luar biasa bila dinukil seutuhnya.

“Ridho manusia adalah cita yang tak bisa diraih, sedangkan ridho Allah adalah sesuatu yang tak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa yang tidak mampu diraih, dan raihlah apa yang tak sepatutnya ditinggal.”

Berharap pada manusia itu melelahkan.
Bila engkau memiliki 99 kebaikan dan satu keburukan, maka mereka akan mencelamu karena satu kesalahan itu dan melupakan 99 lainnya.
Begitulah laku manusia…

Tapi tidak dengan Allah. .
Bila engkau memiliki 99 keburukan dan satu 1 kebaikan, maka Allah akan mengampunimu karena satu kebaikan itu berkat kemurahaanNya. Itu bila engkau tidak menyekutukan-Nya.
Begitulah kasih Allah..

Jadi… mengapa engkau sibuk dengan manusia lalu menjauh dari Allah.?

Jumat, 24 Juli 2015 0 komentar

Bersyukur...

SUDAH BERSYUKUR HARI INI?

Bismillah, banyak nikmat yang sudah kita peroleh. Kalau mau liat seberapa besar (meskipun tidak akan kehitung) coba main ke pantai, kemudian dari laut yang segitu luasnya, segitu banyak airnya, kita celupkan jari kita. Lalu angkat jari kita, kemudian ada sisa air laut diujung jari kita, nah hanya setetes itu dari lautan yang sangat luas, itulah nikmat dunia.

“Demi Allah! Tidaklah dunia itu dibandingkan dengan akhirat, kecuali seperti salah seorang dari kalian yang mencelupkan jarinya ke lautan. Maka perhatikanlah jari tersebut kembali membawa apa?” (HR. Muslim)

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18)

Di antara sifat orang beriman adalah ketika mendapat berbagai kenikmatan, dia bersyukur kepada Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut yaitu Allah. Dia ucapkan: “Alhamdulillaah, segala puji bagi Allah” dan ucapan yang sejenisnya.

Memang arti syukur sendiri adalah memuji kepada Dzat yang telah memberikan berbagai kenikmatan dan kebaikan. Tapi cukupkah dengan hanya memuji melalui lisan semata ?

Kamis, 16 Juli 2015 0 komentar

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sudah satu bulan kita berpuasa di bulan Ramadhan, saatnya merengkuh kemenangan di bulan Syawal. Taqobbalallahu Minna Wa Minkum, Taqobball Yaa Kariim. Selamat Hari Raya 'Idul Fitri 1 Syawwal 1436 H/2015 M. Minal 'Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Semoga Amal Ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT dan menjadi berkah bagi kita semua. Aamiin...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

0 komentar

Renungan Akhir Ramadhan II...

SELAMAT TINGGAL RAMADHAN 😢😢😢

Seakan-akan aku melihat Ramadhan..., lalu kusapa ia, "Hendak kemana dikau?"

Dengan lembut ia berkata, "Aku harus pergi, mungkin jauh dan sangat lama. Karena sesungguhnya Syawaal telah tiba. Tolong sampaikan pesanku untuk setiap muslim: Salam dan terima kasihku karena mereka telah menyambutku dengan suka cita. Aku tidak tahu apakah tahun depan mereka masih bisa menyambutku lagi atau tidak??

Jika tahun depan mereka bisa menyambutku lagi maka aku berharap mereka bisa menyambutku dengan lebih baik lagi, dengan penuh tilawah dan sholat malam.

Aku sangat sedih jika mengingat penyambutan mereka yang kurang berkenan di hatiku. Masih terlalu banyak canda, perkataan yang sia-sia serta waktu-waktu yang terbuang tanpa arti... Padahal mereka tahu bahwa jika menyambutku dengan baik maka tentu aku akan menyambutnya dengan lebih baik lagi kelak di pintu Ar-Royyaan....

Akan tetapi semua sudah berlalu dan terlambat. Semoga setetes air mata yang pernah berlinang dari kedua matanya karena takut tidak bisa menyambutku dengan baik akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangan mereka.

Sampaikan pula kepada mereka, bahwa memakai baju baru bukanlah lebaran yang hakiki... Akan tetapi lebaran yang hakiki adalah bergembira dengan keimanan dan semangat baru dalam beribadah. Janganlah sepeninggalku terjerumus kembali kepada kemaksiatan-kemaksiatan... Ingatlah sesungguhnya Tuhan yang mereka sembah tatkala menjamu kedatanganku... Adalah Tuhan yang sama, yang mereka sembah tatkala aku pergi....

Demikianlah pesanku kepada setiap muslim. Sampaikan salamku kepada mereka, semoga mereka masih tetap terus merindukan kedatanganku di tahun-tahun mendatang.... Sampai bertemu di pintu Ar-Royyaaan...."

Rabu, 15 Juli 2015 0 komentar

Renungan Akhir Ramadhan...

KUALITAS KITA ADA DI 'SESI PENUTUP'

قال ابن رجب رحمه الله تعالى :
يا عباد الله  إن شهر رمضان قد عزم على الرحيل ولم يبق منه إِلّا قليل  فمن منكم أحسن فيه فعليه التمام ومن فرط فليختمه بالحسنى
                                    
Berkata Ibnu Rajab rahimahullah : "Wahai hamba-hamba Allah, sungguh bulan Ramadhan ini akan segera pergi dan tidaklah tersisa waktunya kecuali sedikit, maka siapa saja yang sudah berbuat baik di dalamnya hendaklah ia sempurnakannya dan siapa saja yang telah menyia-nyiakannya hendaklah ia menyudahinya dengan yang  terbaik"                                                                                              
قال ابن الجوزي رحمه الله :
إن الخيل إذا شارفت نهاية المضمار بذلت قصارى جهدها لتفوز بالسباق، فلا تكن الخيل أفطن منك! فإن الأعمال بالخواتيم، فإنك إذا لم تحسن الاستقبال لعلك تحسن الوداع...
                                    
Al-Imam Ibnu Al-Jauziy rahimahullah berkata :                    
"Seekor kuda pacu jika sudah berada mendekati garis finish ia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan, maka jangan sampai kuda lebih cerdas darimu..  Karena sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya.. Untuk itu,  jika  kamu termasuk dari yang tidak baik dalam penyambutan, maka semoga  kamu bisa melakukan yang terbaik saat perpisahan"             

وقال ابن تيمية رحمه الله :
العبرة بكمال النهايات لا بنقص البدايات.
                                    
Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :                    
"Yang akan menjadi ukuran adalah kesempurnaan akhir dari sebuah amal, dan bukan buruknya permulaan..."            

وقال الحسن البصري رحمه الله :
أحسن فيما بقي يغفر لك ما مضى، فاغتنم ما بقي فلا تدري متى تدرك رحمة الله...
                                                                         Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :                    
"Perbaiki apa yang tersisa bagimu,  maka Allah akan mengampuni atas apa yang telah lalu, maka manfaatkan sebaik-baiknya apa yang masih tersisa, karena kamu tidak tahu kapan rahmat Allah itu akan dapat diraih"      

Yaa Allah jadikanlah sebaik-baik amalanku adalah pada penutupannya.
                                       
  بارك اللّٰه فيكم وتقبل الله منا ومنكم

Selasa, 14 Juli 2015 0 komentar

Doa Akhir Ramadhan...

DOA AKHIR RAMADHAN

Ya Allah, Engkau Maha Tahu bahwa hamba belum siap berpisah dengan Ramadhan. Namun demikian dia tidak lama lagi akan meninggalkan hamba. Sungguh, sekiranya ini Ramadhan terakhir maka tiada kesempatan bagi hamba kecuali hanya tinggal beberapa hari lagi. Ya Allah berilah hamba nikmat ibadah pada malam yang istimewa yang lebih baik dari seribu bulan.
Dan terimalah ibadah hamba meski masih jauh dari sempurna. Sungguh Engkau Maha Mendengar rintihan hamba dan Maha Mengetahui kekurangan dan kelemahan hamba . Aamiin.

Sabtu, 11 Juli 2015 0 komentar

Berburu Malam Lailatul Qadr...

CARILAH LAILATUL QADR

Adapun dalam hal mencari lailatul qadr, telah datang sejumlah hadits dari Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskannya, di antaranya adalah:

Pertama, hadits Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ 

“Carilah lailatul qadr pada malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry, Muslim, dan Abu Dawud]

Kedua, hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah (lailatul qadr) pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, pada sembilan malam tersisa, pada tujuh malam tersisa, pada lima malam tersisa.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Abu Dawud]

Ketiga, hadits Ibnu Umar radhiyallâhu ‘anhumâ bahwa beliau berkata, “Seorang lelaki melihat (dalam mimpi) bahwa lailatul qadr (turun) pada malam kedua puluh tujuh. Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِي الْوِتْرِ مِنْهَا

‘Saya melihat mimpi-mimpi kalian (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Carilah (malam itu) pada malam-malam ganjil (di antara sepuluh malam) tersebut.’.” [Diriwayatkan oleh Muslim]

Dalam riwayat Al-Bukhâry disebutkan,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَتْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ

“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara sepuluh malam terakhir.”

Pada riwayat lain oleh Al-Bukhâry juga dari Ibnu ‘Umar disebutkan,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ

“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada tujuh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara tujuh malam terakhir.”

Kamis, 09 Juli 2015 0 komentar

Do'a di Lailatul Qadr...

DOA DI LAILATUL QADR 😇

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh suri tauladan kita -Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

“Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadr. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, “Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (artinya ‘Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

Semoga kita memperoleh ampunan Allah Ta'ala atas dosa-dosa kita yang telah lalu...

Senin, 06 Juli 2015 0 komentar

I'tikaf...

YUK I'TIKAF!

Dalam sepuluh hari terakhir ini, kaum muslimin dianjurkan (disunnahkan) untuk melakukan i’tikaf. Sebagaimana Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama 10 hari dan pada akhir hayat, beliau melakukan i’tikaf selama 20 hari. (HR. Bukhari)

Lalu apa yang dimaksud dengan i’tikaf? Dalam kitab Lisanul Arab, i’tikaf bermakna merutinkan (menjaga) sesuatu. Sehingga orang yang mengharuskan dirinya untuk berdiam di masjid dan mengerjakan ibadah di dalamya disebut mu’takifun atau ‘akifun.

Beberapa hal yang membatalkan i’tikaf adalah:

1. Keluar dari masjid tanpa alasan syar’i atau tanpa ada kebutuhan yang mubah yang mendesak (misalnya untuk mencari makan, mandi junub, yang hanya bisa dilakukan di luar masjid).
2. Jima’ (bersetubuh) dengan istri berdasarkan Surat Al Baqarah: 187.

Perbanyaklah dan sibukkanlah diri dengan melakukan ketaatan tatkala beri’tikaf seperti berdo’a, dzikir, dan membaca Al Qur’an. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengisi hari-hari kita di bulan Ramadhan dengan amalan sholih yang ikhlas dan sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Minggu, 05 Juli 2015 0 komentar

Sebelum Lailatul Qadr Tiba

SEBELUM LAILATUL QADR TIBA

Memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan...
Ada satu malam padanya bertabur barakah...
Dialah (malam) lailatul qadr...

A. Keutamaan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“(Malam) lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan” (QS. al-Qadar: 2)

B. Waktu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil di sepuluh hari akhir bulan Ramadhan...” (HR al-Bukhari: 2017, Muslim: 2768)

Akankah kita mendapatkan keutamaan lailatul Qadr bila sejak awal Ramadhan tidak membiasakan diri...?

Perlu mengasah kemauan sebelum "membakar" semangat beribadah di akhir Ramadhan...

Masih ada beberapa hari...
Sebelum lailatul qadr tiba dan kita pun tercengang.
Menyesal...
Ternyata Ramadhan berlalu tanpa makna dan kesan.

Kamis, 02 Juli 2015 0 komentar

Berjalan Kaki Untuk Sholat Jum'at

BERJALAN KAKI UNTUK SHOLAT JUMAT

Inilah sunnah yg dapat mendatangkan pahala besar, tapi sering dilewatkan...

Perhatikanlah hadits yg agung berikut ini, Nabi shollallohu alaihi wasallam telah bersabda:

"Barangsiapa:

1. Membasuh (kepala) dan mandi di hari jumat.
2.kemudian datang awal dan mendapati khutbah dari awalnya.
3. dia BERJALAN dan TIDAK NAIK tunggangan.
4. dia mendekati imam, mendengarkan, dan tidak berbuat sia-sia.

Maka baginya dg setiap langkahnya amalan setahun; pahala puasanya dan sholat malamnya".

[HR. Abu Dawud, Attirmidzi, dan yg lainnya. Hadits ini dishohihkan oleh Albani].

Subhanallah... betapa besarnya pahala ini.

Oleh karenanya... mari hidupkan sunnah BERJALAN ke masjid di hari jumat... dan amalkan semua syarat yg disebutkan Nabi shollallohu alaihi wasallam dlm hadits di atas.

Semoga bermanfaat.

0 komentar

Time to Change

KESEMPATAN UNTUK BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK DI BULAN RAMADHAN 😄

Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dan rahmat serta dimudahkan beramal shalih padanya. Lihat saja sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam :

“Apabila masuk bulan Ramadhan maka dibukalah pintu langit –dalam satu riwayat dikatakan: pintu surga dan dalam riwayat lainnya: pintu-pintu rahmat.- ditutup pintu-pintu jahannam dan para setan dibelenggu”. (HR al-Bukhari dan Muslim).

Kalau demikian hendaknya kita jadikan bulan ramadhan ini sebagai kesempatan untuk melihat keadaan kita dan berfikir tentang realita yang ada, agar kita dapat introspeksi dan memperbaiki yang telah rusak dan sakit.

Selasa, 30 Juni 2015 0 komentar

Lailatul Qadr

CARILAH LAILATUL QADR  😳

Adapun dalam hal mencari lailatul qadr, telah datang sejumlah hadits dari Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskannya, di antaranya adalah:

Pertama, hadits Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“Carilah lailatul qadr pada malam ganjil di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry, Muslim, dan Abu Dawud]

Kedua, hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallâhu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِيْ خَامِسَةٍ تَبْقَى

“Carilah (lailatul qadr) pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, pada sembilan malam tersisa, pada tujuh malam tersisa, pada lima malam tersisa.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Abu Dawud]

Ketiga, hadits Ibnu Umar radhiyallâhu ‘anhumâ bahwa beliau berkata, “Seorang lelaki melihat (dalam mimpi) bahwa lailatul qadr (turun) pada malam kedua puluh tujuh. Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam pun bersabda,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِي الْوِتْرِ مِنْهَا

‘Saya melihat mimpi-mimpi kalian (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Carilah (malam itu) pada malam-malam ganjil (di antara sepuluh malam) tersebut.’.” [Diriwayatkan oleh Muslim]

Dalam riwayat Al-Bukhâry disebutkan,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَتْ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيْهَا فَلْيَتَحَرَّهَا مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ

“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada sepuluh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara sepuluh malam terakhir.”

Pada riwayat lain oleh Al-Bukhâry juga dari Ibnu ‘Umar disebutkan,

أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِي السَّبْعِ الأَوَاخِرِ

“Saya melihat bahwa mimpi-mimpi kalian telah bersepakat (bahwa lailatul qadr berada) pada tujuh malam terakhir. Barangsiapa di antara kalian yang ingin mencari (malam) itu, carilah di antara tujuh malam terakhir.”

Jumat, 26 Juni 2015 0 komentar

Renungan...

Jangan katakan pada Allah kalau kita punya masalah tapi katakan pada masalah kalau kita punya Allah...

Sultan Muhammad Al Fatih

0 komentar

3 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan

3 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan 😳

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa. Ayat tentang puasa dalam surat Al Baqarah yang langsung dilanjutkan dengan ayat tentang doa mengisyaratkan hal ini.

Secara khusus, ada tiga waktu di setiap hari selama bulan Ramadhan yang merupakan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Berdoa di waktu-waktu ini, insya Allah lebih mudah dikabulkan Allah.

📣 Sepertiga malam terakhir

Pada hari-hari biasa, sepertiga malam yang terakhir juga merupakan waktu mustajabah untuk berdoa. Di bulan Ramadhan, berdoa di waktu ini lebih mudah bagi banyak orang karena umumnya waktu ini adalah waktu sahur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepadaKu, niscaya akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, niscaya Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepadaKu, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

📣 Sepanjang waktu puasa

Yakni sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sebagaimana sabda Rasulullah:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: (pertama) orang yang berpuasa sampai ia berbuka” (HR. Ahmad; shahih lighairihi)

📣 Saat berbuka

Perbanyak doa saat berbuka karena waktu ini juga waktu mustajabah untuk berdoa.

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ

“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah; hasan)

Jangan sia-siakan tiga waktu ini ya. Setiap hari selama Ramadhan.

Selasa, 23 Juni 2015 0 komentar

Renungan...

Bersabar adalah hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan. Bersama dengan momen bulan Ramadhan ini, mari kita mengasah diri supaya menjadi pribadi yang lebih sabar lagi...

InsyaAllah...

Senin, 22 Juni 2015 0 komentar

Tidur Tidak Selalu Ibadah...

TIDUR TIDAK SELALU IBADAH 😴

Tidak setiap tidur orang berpuasa itu bernilai ibadah. Sebagai contoh, tidur karena malas, atau tidur karena kekenyangan setelah sahur. Keduanya, tentu tidak bernilai ibadah, bahkan bisa dinilai sebagai tidur yang tercela. Maka, hendaknya seseorang menjadikan bulan Ramadhan sebagai kesempatan baik untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan bermalas-malasan. 

Tidaklah banyak kebaikan dan keberkahan yang bisa diraih oleh orang yang mengisi waktunya hanya dengan tidur saja karena dirinya telah kehilangan banyak kesempatan emas untuk beramal.

Jadi tidur yang bernilai ibadah misalnya seseorang tidur karena khawatir tergoda untuk berbuka sebelum waktunya, atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh agar kuat dalam beribadah (tidur siang agar malamnya kuat menghidupkan dengan ibadah).

Ingatlah ini: setiap amalan tergantung dari niatnya. 😇

Kamis, 18 Juni 2015 0 komentar

Jadilah Tuan Rumah Yang Baik hingga Kita Pantas Menyebut Marhaban Yaa Ramadhan

Marhaban ya Ramadhan! Selamat datang, Ramadhan! Inilah kalimat yang terdengar menjelang Ramadhan, bahkan masih terdengar walau ia sudah hadir.

"Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa." ( HR Ahmad dan An-Nasa'I )

Jika kita yang mengucapkan selamat datang, maka berarti kita adalah tuan rumah yang dikunjungi. Betapa terhormatnya kita dikunjungi oleh bulan yang sangat mulia, Ramadhan.
Sebagai tuan rumah, jadilah tuan rumah yang baik, melayani tamu dan melakukan yang diharapkan oleh sang tamu. Berusaha penuhi permintaannya dan tidak cuek dengan tamu kita. Hanya tuan rumah yang baik, yang pantas menyebut "Marhaban ya Ramadhan".

Rabu, 17 Juni 2015 0 komentar

Welcome RAMADHAN 1436 H/2015 M

TELAH DATANG RAMADHAN MUBARAK 😄👏

Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata:

لا أعلم شيئا معينا لاستقبال رمضان سوى أن يستقبله المسلم بالفرح والاغتباط وشكر الله أن بلغه رمضان ووفقه فجعله من الأحياء الذين يتنافسون في صالح العمل، فإن باوغ رمضان نعمة عظيمة.

Artinya: "Aku tidak mengetahui sesuatu apapun yang menolong untuk menghadapi Ramadhan selain seorang muslim menyambutnya dengan rasa senang, gembira dan syukur kepada Allah, yang telah menyampaikannya ke dalam Ramadhan dan memberikan petunjuk untuknya dengan menjadikannya termasuk dari orang-orang yang hidup yang berlomba-lomba dalam beramal shalih, karena SESUNGGUHNYA DATANGNYA RAMADHAN ADALAH NIKMAT YANG AGUNG." lihat Majmu' Fatawa Ibnu Baz, 15/9.

CATATAN:
Barangsiapa yang bersyukur niscaya Allah tambahkan nikmat kepadanya, Barangsiapa yang bersyukur datangnya Ramadhan niscaya Allah tambahkan petunjuk untuknya beribadah dengan sungguh-sungguh di dalam Ramadhan.

Oleh: Ust Ahmad Zainuddin Lc

Selasa, 16 Juni 2015 0 komentar

Marhaban Yaa RAMADHAN...

Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakaatuh...

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1436 H/2015 M...
Mohon Maaf Lahir dan Bathin...
Semoga di bulan yang penuh dengan Rahmat dan Ampunan ini kita semua dapat mencapai derajat Taqwa...
Aamiin...

Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakaatuh...

Senin, 15 Juni 2015 0 komentar

Bulan RAMADHAN semakin dekat...

BULAN RAMADHAN SEMAKIN DEKAT 😃😇

Abu Bakr al Warraq al Balkhirahimahullah mengatakan,

شهر رجب شهر للزرع و شعبان شهر السقي للزرع و رمضان شهر حصاد الزرع

“Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk mengairi dan Ramadhan adalah bulan untuk memanen.”

Sebagian ulama yang lain mengatakan,

السنة مثل الشجرة و شهر رجب أيام توريقها و شعبان أيام تفريعها و رمضان أيام قطفها و المؤمنون قطافها جدير بمن سود صحيفته بالذنوب أن يبيضها بالتوبة في هذا الشهر و بمن ضيع عمره في البطالة أن يغتنم فيه ما بقي من العمر

“Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen, pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh karena itu), mereka yang “menghitamkan” catatan amal mereka hendaklah bergegas “memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan ini, sedang mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di waktu tesebut.” 😇

Wahai kaum muslimin, agar buah bisa dipetik di bulan Ramadhan, harus ada benih yang disemai, dan ia harus diairi sampai menghasilkan buah yang rimbun. Puasa, qiyamullail, bersedekah, dan berbagai amal shalih di bulan Rajab dan Sya’ban, semua itu untuk menanam amal shalih di bulan Rajab dan diairi di bulan Sya’ban.

Tujuannya agar kita bisa memanen kelezatan puasa dan beramal shalih di bulan Ramadhan, karena lezatnya Ramadhan hanya bisa dirasakan dengan kesabaran, perjuangan, dan tidak datang begitu saja. Hari-hari Ramadhan tidaklah banyak, perjalanan hari-hari itu begitu cepat. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang sebaik-baiknya. 😊

Mari kita persiapkan diri kita untuk mengarungi bulan Ramadhan yang akan datang sebentar lagi. 😃

Ya Allah mudahkanlah dan bimbinglah kami. Aamiin.. 😇

Jumat, 12 Juni 2015 0 komentar

(*) Jumat Barokah (*)

Hendaknya saudaramu mendapatkan tiga hal darimu :

1). Bila engkau belum bisa memberinya manfaat, jangan sampai memberinya mudharat.

2). Bila engkau belum bisa memberinya bahagia, jangan menzholimi atau memberinya duka nestapa.

3). Bila engkau belum bisa memujinya, jangan mencela dan merendahkannya.

Semoga dapat menjadi renungan yg baik bagi perjalanan hidup kita.

(*) (Yahya bin Mu'adz Ar-Razi):
Risalah Al-Qusyairiyah, Imam Al-Qusyairi (*)

Senin, 08 Juni 2015 0 komentar

Renungan

Engkau insan yang bijak disaat dirimu mampu menjawab namun engkau lebih memilih untuk diam agar masalah tidak berkepanjangan...

@Habib Ali Zainal Abidin Alkaff

0 komentar

Renungan

Engkau insan yang bijak disaat dirimu mampu menjawab namun engkau lebih memilih untuk diam agar masalah tidak berkepanjangan...

@Habib Ali Zainal Abidin Alkaff

Kamis, 04 Juni 2015 0 komentar

Assalamu'alaikum...

Sobad, Ibad saat ini ada di Jakarta Islamic Center Jakarta Utara untuk ikut STQ Prop DKI Jakarta XXIII 4-7 Juni 2015

Mohon do'a yaa sobad biar Ibad lancar dan jadi yang terbaik nanti...

Aamiin...

Wassalam...

Selasa, 02 Juni 2015 0 komentar

Barokah Pagi

PAGI PENUH BERKAH

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam berdoa: 
" اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا

"Ya, Allah, berkahilah umatku pada pagi harinya..." (Shahih Abu Daud: 2606 Syaikh al-Albani)

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, tatkala melihat seorang anaknya tidur di pagi hari, beliau berkata,

”Bangunlah, engkau tidur saat rejeki dibagi-bagikan.." (Zadul Ma'ad:4/241 Ibnul Qayyim)

Karena di waktu-waktu itu merupakan saat keberuntungan. Aktifitas yang dikerjakan di waktu tersebut memiliki keutamaan. Jikalau seseorang telah berjalan semalam suntuk (safar), mereka tetap tidak diperbolehkan untuk beristirahat pada waktu tersebut hingga terbit matahari.

Di waktu pagi itulah saat permulaan hari dan kuncinya, waktu turunnya rizki dan pembagian rizki serta barakah.

...Maka semestinya (kalau pun tetap harus tidur), maka itu adalah tidur yang sifatnya darurat saja..." (Madarijus Salikin: 1/308)

Jangan salahkan siapa-siapa bila barakah dan rizki kita "tersendat"

Mari hidupkan pagi kita...

Minggu, 31 Mei 2015 0 komentar

Assalamu'alaikum...

Sobad, Ibad saat ini ada di Kantor Walikota Jakarta Pusat untuk ikut STQ tk Kota Administrasi Jakarta Pusat

Mohon do'a yaa sobad biar Ibad lancar dan jadi yang terbaik nanti...

Aamiin...

Wassalam...

Sabtu, 30 Mei 2015 0 komentar

Schedule Bulan Juni 2015...

Tanggal 1 Juni 2015
1. Pukul 08.00 Wib, STQ XXIII Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Masjid Al Fauz Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat
2. Pukul 19.30 Wib, Isra' Mi'raj, Masjid Jami' At Taqwa Kemayoran
Tanggal 2 Juni 2015
Pukul 08.00 Wib, Walimatul 'Ursy, Masjid Merah Angkasa Jakarta Pusat
Tanggal 4-7 Juni 2015
STQ XXIII Tingkat Propinsi DKI Jakarta, Islamic Center DKI Jakarta - Koja Jakarta Utara
Tanggal 5 Juni 2015
Pukul 19.30 Wib, Isra' Mi'raj, Masjid Sya'ban Kemayoran
Tanggal 7 Juni 2015
1. Pukul 09.00 Wib, BAZIS kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat
2. Pukul 15.30 Wib, Walimatul Ursy, Masjid ARH Univ Indonesia, Salemba Jakarta Pusat
Tanggal 8 Juni 2015
Pukul 08.00 Wib, Isra' Mi'raj, LBIQ DKI Jakarta
Tanggal 11 Juni 2015
Pukul 08.00 Wib, Raker Kanwil Kemenag RI Jakarta Pusat, Bendungan Hilir Jakarta Pusat
Tanggal 12 dan 15 Juni 2015
Pukul 08.00 Wib, Adzan ANTV
Tanggal 13 Juni 2015
Pukul 08.00 Wib, Tarhib Ramadhan Yayasan Baitul Halim, Masjid Al Iman Kodam Jakarta 
Tanggal 14 Juni 2015
Pukul 07.00 Wib, Walimatul Ursy, Gedung Pegadaian Kramat Jakarta Pusat
Tanggal 18 Juni 2015
Pukul 12.00 Wib, Kajian Dzuhur Ramadhan, PT. Multimedia Nusantara, The East Tower Lt 37 Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.3.2 No. 1 Jakarta Selatan 

Rabu, 27 Mei 2015 0 komentar

KESEMPATAN BERDOA SAAT TERBANGUN DARI TIDUR 😘

“Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadri, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah*‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan shalat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (Hadits shahih; riwayat Al-Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 1:149)

Semoga kita bisa mengamalkan, dan membiasakan wudhu serta dzikir sebelum tidur. 😅

Selasa, 26 Mei 2015 0 komentar

Renungan...

Allah berfirman,
"Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula). [QS. Ar-Rahman: 60]

Perbanyak kebaikan bukan karena mengharap balasan dari yang bersangkutan, tetapi karena hati meyakini bahwa Allah Sang Maha Baik menyukai kebaikan dan akan memberi yang terbaik pula bagi si pemberi. 😊

Minggu, 24 Mei 2015 0 komentar

Renungan...

ODOJ Spirit Message  (OSM)

Sahabatku...

Jika kita rindu dan cinta dengan Ramadhan, maka pastikan bahwa kita akan memyambutnya dengan segala persiapan.

Jika kamu rindu menyambutnya, maka pastikan hari ini, esok, dan seterusnya kamu meningkatkan ilmu. Agar ketika kamu bertemu dengannya akan khusyu' dan merasakan indahnya dalam ibadah.

Pastikan bahwa mulai saat ini menyisihkan hartamu agar kamu beramal lebih banyak di bulan Ramadhan, karena kita tahu bahwa nilai pahala Ramadhan berkali lipat.

Pastikan pula  bahwa fisik kamu terlatih agar kamu kuat dalam menjalani rutinitas di tengah menahan dahaga dan lapar. Sangat disayangkan jika Ramadhan terlewati begitu saja sementara kita terbaring sakit- sakitan.

Sahabatku...

Jika kamu bahagia menyambutnya, maka pastikan tilawahmu hari ini, esok, dan seterusnya akan menjadi  bagian terpenting sebagai proses latihan dalam menjaga semangatmu untuk menyelami indah dan berkahnya Ramadhan.

Pertanyaannya, apakah kita merasakan rindu dan cinta dalam menyambutnya?

Buktikan bahwa kamu rindu dan cinta pada Ramadhan.

Salam FULL Semangat ...!!!

Jumat, 22 Mei 2015 0 komentar

Schedule Bulan Mei 2015...

Tanggal 9 Mei 2015
Pukul 07.30 Wib, Walimatul 'Urs di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat...
Tanggal 13 Mei 2015
Pukul 07.00 Wib, Pembukaan Pentas PAIS Kanwil Kemenag RI Jakarta Pusat, SMKN 27 Jakarta Pusat
Tanggal 14-15 Mei 2015
Pukul 08.00 Wib, Lomba MTQ SMAN 106 Jakarta Timur
Tanggal 16 Mei 2015
Pukul 08.00 Wib, Lomba MTQ SMAN 14 Jakarta Timur
Tanggal 22 Mei 2015
Pukul 08.00 Wib, Isra Miraj SMAN 52 Jakarta Utara
Tanggal 24 Mei 2015
1. Pukul 08.00 Wib, Walimatul 'Urs di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat...
2. Pukul 09.00 Wib, Isra' Mi'raj bersama Ust. DR. K.H. Muchsin Salim di Majlis Ta'lim Daruz Zahra, Jl Pramuka Jati II Rt 002 Rw 08 No C2 Jakarta...
Tanggal 30 Mei 2015
Pukul 15.00 Wib, Walimatul 'Urs di Gedung Pertamina Cempaka Putih Tengah Jakarta Pusat
Tanggal 31 Mei 2015
Pukul 08.00 Wib,  Walimatul 'Urs di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat...
Kamis, 21 Mei 2015 0 komentar

Renungan...

Bismillah...

Sobad ada 3 hal yang tidak bisa kau rasakan sebelum engkau merasakan hal sebaliknya

1. Masa muda
2. Sihat
3. Hidup

Engkau tidak akan merasakan nikmatnya masa luang ketika masih muda kecuali jika engkau telah tua

Engkau tidak akan merasakan nikmatnya rasa sehat kecuali disaat engkau sakit

Engkau tidak akan merasakan nikmatnya diberi waktu untuk hidup kecuali jika engkau sudah mati

Salam Jumat

((Ali Zainal Abidin Alkaff ))

Selasa, 19 Mei 2015 0 komentar

Bersemilah bulan Sya'ban...

Bismillah...

Alhamdulillah... Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban, bulan persiapan menuju Ramadhan. Abu Bakar Al-Balkhi yang mengatakan:

شَهْرُ رَجَب شَهْرُ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سُقْيِ الزَّرْعِ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حَصَادِ الزَّرْعِ.

“Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam dan Sya’ban adalah bulan untuk menyirami tanaman, sementara bulan Ramadhan adalah bulan untuk memetik hasil panen.” (Lathaif Al-Maarif)

Diantara amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Sya’ban adalah memperbanyak puasa sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Ummul Mukmini Aisyah radhiallahu anha mengabarkan:

كَانَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ, فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ.

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa melebihi puasanya di bulan Sya’ban.”

(HR. Bukhari Muslim)

Seperti halnya sholat fardhu yang memiliki rowatib (qabliyah dan ba’diyah), maka puasa Ramadhan juga demikian. Dimana puasa pada bulan Sya’ban menjadi qabliyahnya sementara puasa enam hari di bulan Syawwal menjadi ba’diyahnya. Dengan melakukan rowatib ini diharapkan dapat menutupi kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan nanti.

Selamat menunaikan puasa Sya’ban

Catatan: Puasa Sya’ban bisa dilakukan kapan saja (mutlak) selama bulan sya’ban, terkecuali pada hari yang diragukan yaitu satu atau dua hari menjelang Ramadhan.

Wallahu a’lam

Catatan tambahan:
Bagi yang ingin berpuasa pada hari jum’at atau sabtu, sebaiknya dibarengi dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya.
Wallahu a’lam

via @alhikmahjkt
Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib
Berdakwah @ LINE | www.berdakwah.net

Senin, 18 Mei 2015 0 komentar

Renungan...

BERDOALAH...

Allah Maha Mendengar dan Allah Maha Mengabulkan doa. Dikatakan sombong apabila seorang hamba tidak berdoa, tidak meminta kepada Penciptanya.

Maka... Apa yang menghalangimu untuk berdoa?

Minggu, 17 Mei 2015 0 komentar

Renungan...

Bismillah...

Kata Imam asy-Syafi'i, Kebaikan itu ada dalam lima hal:

1. Hati yang selalu merasa cukup (ghinan nafs)
2. Menahan diri dari menyakiti orang lain
3. Mencari rizki yang halal
4. Bertakwa
5. Begitu yakin pada janji Allah.

Ibnul Qayyim berkata, Empat hal yang menghambat datangnya rizki adalah:

[1] tidur di waktu pagi
[2] sedikit sholat
[3] malas-malasan
[4] berkhianat.

(Zaadul Ma’ad, 4/378)

Jumat, 15 Mei 2015 0 komentar

Beberapa Hadits Yang Berkenaan Dengan Cinta Akhirat

" Barangsiapa mencintai akhiratnya maka ia akan merugikan dunianya. Karena itu utamakanlah sesuatu yang kekal daripada yang fana "
(HR dari Abu Musa)

... " Tidak ada kehidupan yang sesungguhnya kecuali kehidupan akhirat " (HR Bukhari - Muslim)

Senin, 11 Mei 2015 0 komentar

Tentang Cinta Akhirat

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Sesungguhnya, Allah SWT "mengutus" manusia berada di muka bumi ini, tidak lain adalah, supaya manusia bisa beribadah kepada-Nya. Beribadah dengan sebenar-benarnya ibadah. Bukan ibadah dengan prinsip menggugurkan kewajiban kepada-Nya.

Ibadah yang sebenarnya itu adalah ibadah yang muncul karena rasa senang kepada-Nya. Ibadah yang dilakukan karena kita betul-betul sangat mengharapkan pertolongan dan kemurahan hati-Nya.
Ibadah yang sebenarnya adalah ibadah yang tidak disusupi oleh nafsu ingin mendapat pahala yang banyak atau karena ingin masuk surga. Ibadah yang sebenarnya adalah ibadah yang jika kita kerjakan dapat mendatangkan ketenangan, kesejukan dan kebahagiaan di dalam hati. Ibadah yang sebenarnya adalah ibadah yang menggabungkan kekuatan pikiran, hati dan rasa. Ketiga elemen itu menyatu dalam prinsip yang penting taat pada setiap apa-apa yang Dia larang dan apa-apa yang Dia perintahkan untuk kita kerjakan.

Ketahuilah, ibadah yang sebenarnya itu adalah ibadah yang dilakukan semata-mata karena kita ingin mengharap keridhoan-Nya, bukan ibadah karena kita ingin mendapat pujian, mengejar derajat, atau ibadah karena ingin meraih pahala yang berlimpah dari-Nya.

Ketahuilah, sesungguhnya ibadah yang sebenarnya itu adalah setiap amal kebajikan yang kita lakukan karena kita ingin menukar kelezatan dunia dengan kenikmatan akhirat, lantaran mengharap dan bersandar pada kemurahan-Nya. Yang demikian itulah sebaik-baiknya ibadah.

Allahu'alam Bisshowab

Rabu, 06 Mei 2015 0 komentar

Beberapa Hadits Yang Berkenaan Dengan Niat (2)

" ... Apabila orang berniat kebaikan kemudian dia mengerjakannya, maka Allah mencatat untuknya sepuluh kebaikan atau lebih banyak lagi ... "
(HR Bukhari - Muslim)

" ... Jika orang berniat melakukan kejahatan tetapi tidak mengerjakannya maka Allah memberinya satu kebaikan ..."
(HR Bukhari - Muslim)

" ... Jika orang berniat melakukan kejahatan kemudian dia laksanakan maka dicatat baginya satu kejahatan ..."
(HR Bukhari - Muslim)

Minggu, 03 Mei 2015 0 komentar

Beberapa Hadits Yang Berkenaan Dengan Niat (1)

"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu namun melihat pada Niat dan keikhlasan hatimu"
(HR Muslim)

"Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada Niat..."
(HR Bukhari - Muslim)

"... Barangsiapa berniat akan berbuat kebaikan tanpa sempat mengerjakannya maka Allah mencatat untuknya satu kebaikan..."
(HR Bukhari - Muslim)

Senin, 27 April 2015 0 komentar

Tentang Niat

Ibarat Lentera, niat berfungsi sebagai cahaya yang akan menuntun dan menerangi perjalanan seorang hamba dalam bertemu Allah SWT. Jika lentera tersebut memancar dengan terang, maka menjadi teranglah perjalanannya dalam bertemu Allah SWT. Sebaliknya, jika cahaya lentera tersebut redup, maka menjadi reduplah jalan yang akan dilalui seorang hamba untuk bisa bertemu dengan Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Mengadakan ladi Maha Pembentuk.

Oleh karena itu berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini. Waspadailah setiap bisikan yang bersembunyi di dalam pikiran dan hati. Sebab bisikan itulah yang selama ini seringkali menggiring manusia untuk terjerembab ke dalam jurang kegelapan.
0 komentar

Download MP3 Nashoikhul Ibad

Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakaatuh..

Alhamdulillah Sobad saat ini Album Murottal Ibad (Murottal Edition)  insyaAllah sudah bisa download. Berikut ini link nya :
1. Al-Fatihah
 Download Via 4Shared

2. Al-Fazr
 Download Via 4Shared



Jika Sobad mau membeli CD Murottal Edition Ibad bisa langsung menghubungi management melalui contact person yang tertera di blog ini. Terima kasih...

Wassalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakaatuh..
Minggu, 19 April 2015 0 komentar

Do'a Memasuki Bulan Rajab...

0 komentar

Info

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه.      
Apa khabar Sobad smg kalian selalu sehat dan selalu dlm lindungan dan Rahmat اَللّهُ SWT...
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ
Sobad, ibad mau kasih tahu الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِي CD Murottal Edition Ibad sudah siap utk dipasarkan nah bagi Sobad yang ingin memiliki dan mendengar suara Ibad hehe bisa menghubungi :
Gorta Noviansyah
(082169448383 atau 087775009239 atau 02196411393 atau pin BB 54FDBD85)...
Harganya murah kok Rp. 15.000,-
Segera yaa jgn sampai kehabisan hehe...
Terima kasih...
Semoga bermanfaat...
أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Rabu, 15 April 2015 0 komentar

Renungan

Bismillah.

Sahabat.. Pernahkah berfikir kenapa kita dipertemukan?

Allah mempertemukan kita untuk satu alasan. Entah untuk memberi atau menerima. Entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah untuk bercerita atau mendengarkan. Entah untuk sesaat atau selamanya. Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya. Semua tidak ada yang sia-sia, karena Allah yang mempertemukan.

Hidup kita saling bertaut, bersinggungan. Bisa jadi kehadiran kita adalah jawaban atas do'a-do'a sahabat kita, sebagaimana mereka pun adalah jawaban atas do'a-do'a kita. Jika sudah menjadi takdir Allah, meski dengan jarak beribu-ribu kilometer kita tetap akan dipertemukan, dalam satu ikatan bernama "Ukhuwah".

Disini, selalu membuatku ingin tetap tinggal, didalam hati dan do'a-do'a sahabat. Sampai detik ini kita hebat. Detik berikutnya terserah, semoga makin hebat :)

Sahabat.. Jika diakhirat nanti tidak kalian temukan aku di dalam syurga bersama kalian, maka bertanyalah kepada Allah dimana aku, dan mohonlah kepada-Nya agar aku dimasukkan kedalam Syurga bersama kalian.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Apabila penghuni syurga telah masuk ke dalam syurga, lalu mereka tidak menemui sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu sewaktu di dunia. Mereka pun bertanya kepada Allah tentang sahabat mereka, "Ya Rabb, kami tidak melihat sahabat-sahabat kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami." Lalu Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : "Pergilah kamu ke neraka, lalu keluarkanlah sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarah." (HR. Ibnul Mubarok)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan Nabi, dan bukan pula Syuhada. Tetapi para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, disebabkan kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka. "Ya Rasulullah, beritahukanlah kepada kami, siapa mereka?" Ujar sahabat, "Agar kami bisa turut mencintai mereka." Lalu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjawab : “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Demi Allah, wajah-wajah mereka pada hari itu bersinar bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.” (HR. Abu Dawud)

Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam membacakan ayat Al-Qur'an : "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati". (QS. Yunus : 62)

Dalam Hadits lain disebutkan :

Di sekitar Arsy Allah ada menara-menara dari cahaya, didalamnya terdapat orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan Nabi atau pun Syuhada. Para Nabi dan syuhada iri kepada mereka. Ketika ditanya para sahabat, “Siapakah mereka itu ya Rasulullah?” Lalu Rasulullah menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.”
(HR. Tirmidzi)

Semoga kita adalah golongan orang-orang yang dicemburui oleh para Nabi dan Syuhada. Semoga ukhuwah kita yang terjalin dilandasi oleh kasih sayang dan saling mencintai karena Allah, Aamiin Allahumma Aamiin.👋❤

Sabtu, 11 April 2015 0 komentar

Coming Soon " Murottal Edition "


0 komentar

Renungan...

Empat Masalah dan Solusinya

أربعة مشاكل و حلولها

1- Jika anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu,
periksalah sholat anda

"Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)

إذا ابتُليت بالشهوات فراجع حفاظك على الصلوات

{فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ}

2- Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sengsara dan tidak ada kemudahan,
Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya.

"Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" (QS. Maryam: 32)

إذا أحسست بالقسوة وسوء الخلق والشقاء وعدم التوفيق
فراجع علاقتك وبرك بأمك

{وَبَرًّا بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا}

3- Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup,
Periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an.

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)

إذا شعرت بالإكتئاب والضيق والضنك في العيش
فراجع علاقتك بالقرآن

{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا}

4- Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan,
Maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauizhah yang engkau dengar.

"Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)

إذا أحسست بعدم الثبات على الحق والإضطراب
فراجع تنفيذك وفعلك لما تسمعه من المواعظ

{وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ  تَثْبِيتاً }

Selamat dan Sukses 😊

Selasa, 07 April 2015 0 komentar

Kewajiban Mempelajari Al-Qur'an Bagi Seorang MUSLIM...

Memahami Al-Quran adalah kewajiban setiap muslim, karena ia adalah perintah Allah bagi hamba-Nya, dan risalah-Nya yang dikirim kepada mereka melalui utusan-Nya, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Barang siapa tidak membaca dan tidak memahami Al-Qur’an, berarti ia telah merendahkan risalah Allah dan sekaligus merendahkan siapa yang mengirimnya serta siapa yang diutus untuk membawanya. Sepatutnyalah risalah itu dia baca dengan penuh pengagungan dan penghormatan, serta mendengarkan bacaannya dengan penuh ketenangan, penghargaan dan perhatian.
إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ ءَايَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا
“Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS. Maryam {19} ; 58).
Senin, 06 April 2015 0 komentar

Daftar Prestasi Nashoikhul Ibad

Nashoikhul Ibad Trophy

  • Tahun 2012 : Juara 1 Lomba Adzan tingkat umum se Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat pada Gema Tahun Baru Islam 1434 H / 2012 M, Masjid Akbar Kemayoran.
  • Tahun 2012 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMP se DKI Jakarta pada Pentas PAI Kanwil Kementerian Agama RI Propinsi DKI Jakarta.  

    • Tahun 2013 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat se Jabodetabek pada Seroja Muslim Festival SMA Negeri 13 Jakarta Utara.
    • Tahun 2013 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat se Jabodetabek pada Seroja Muslim Festival SMA Negeri 13 Jakarta Utara.
    • Tahun 2013       Juara 1 Lomba Tilawatil Qur’an antar pelajar SMA sederajat se Jabodetabek pada Qgen Big Festival Ar Rahman Qur’anic Learning Islamic Center Jakarta
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ kategori Umum se Jabodetabek pada Islamic Banking Days Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat se DKI Jakarta pada Remaja Islam Berprestasi (RELASI) SMA Labschool Rawamangun Jakarta
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat tingkat Kodya Jakarta Pusat pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ tingkat Umum  se Jabodetabek pada Forum Syi’ar Islam (FORSIA) Islamic Festival (FIF) 2014 Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB).
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ Kategori Remaja tingkat Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat
  • Tahun 2014 Juara II Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat se DKI Jakarta pada Islamic Festival SMA Negeri 3 Jakarta Selatan (SLAMFEST 3).
  • Tahun 2014 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA se DKI Jakarta pada Pentas PAI Kanwil Kementerian Agama RI Propinsi DKI Jakarta.  
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA sederajat se DKI Jakarta pada Remaja Islam Berprestasi (RELASI) SMA Labschool Rawamangun Jakarta 
  • Tahun 2015 Juara I Lomba STQ ke-XXIII kategori anak tingkat Kecamatan Kemayoran
  • Tahun 2015 Juara I Lomba MTQ Tingkat SMA/SMK/MA se JADEBEK Pada Islamic Art Festival (ISAFU) Univ. Krisnadwipayana Jakarta
  • Tahun 2015 Juara I Lomba MTQ Tingkat SMA/SMK/MA se DKI Jakarta pada Festival Remaja Islam SMA Negeri 45 Jakarta 
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA Se derajat se Jadetabek pada Lampu LED Loketa Rohis SMAN 62 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba Adzan antar pelajar SMA Se derajat se Jadetabek pada Lampu LED Loketa Rohis SMAN 62 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA Se derajat se Jakarta Utara pada Pentas Seni Islam Rohis SMAN 52 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA Se derajat se Jabodetabek pada Loketa Rohis SMAN 106 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba Adzan antar pelajar SMA Se derajat se Jabodetabek pada Loketa Rohis SMAN 106 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA Se derajat se Jabodetabek padaTWITTER Rohis SMAN 14 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba Adzan antar pelajar SMA Se derajat se Jabodetabek pada TWITTER Rohis SMAN 14 Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba STQ ke XXIII kategori anak tingkat kota Administrasi Jakarta Pusat
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba Adzan Keren ANTV se Jabodetabek wilayah kota Administrasi Jakarta Pusat
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ antar pelajar SMA se DKI Jakarta pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta
  • Tahun 2015 Juara 1 Lomba MTQ tingkat SMA/SMK kategori putra pada Pentas PAI Nasional di Asrama Haji Bekasi

 
;